Sewaktu saya diterima sekolah S2 di Observatorium Leiden, saya bertanya kepada penasihat akademik mahasiswa S2---waktu itu Rudolf Poole---apakah ada yang…
Read More Sistem pendidikan laissez faire à la Observatorium Leiden
The Website
Sewaktu saya diterima sekolah S2 di Observatorium Leiden, saya bertanya kepada penasihat akademik mahasiswa S2---waktu itu Rudolf Poole---apakah ada yang…
Read More Sistem pendidikan laissez faire à la Observatorium Leiden
Today I just gave my student colloquium, which is part of the compulsory things we have to do as Leiden…
Begitu katanya peribahasa berbahasa Inggris tersebut: "Three time is the charm", artinya: kalau sudah 2 kali mencoba hal yang sama…
Ujian perbaikan Kosmologi ternyata hari Jumat alih-alih hari Rabu besok! Thank God it's Friday...hahahaha... Ayo belajar! Oh ya guys, laporan…
Gugus bintang lahir bersebadan dalam di dalam awan molekul raksasa dan pada saat pembentukannya hanya dapat diamati dalam panjang gelombang inframerah karena awan antar bintang yang melingkupi gugus ini menghamburkan panjang gelombang optik. Dari katalog gugus-gugus muda dapat disusun distribusi usia gugus muda dan gugus terbuka, dan ditemukan bahwa lebih dari 90% gugus muda tidak terus terikat secara gravitasi dan bertahan menjadi gugus terbuka namun menguap dan bergabung dengan bintang-bintang medan di sekitarnya. Dengan kata lain, terdapat tingkat kematian gugus yang tinggi. Sebagian besar bintang yang terbentuk di dalam gugus muda ini terbentuk dalam gugus-gugus kaya yang jumlah anggotanya lebih dari 100 bintang atau lebih dan memiliki massa gugus lebih dari 50 kali massa matahari. Pengematan kompleks awan antar bintang terdekat menunjukkan bahwa 70 - 90% bintang yang terdapat dalam awan tersebut merupakan anggota gugus muda. Dalam posting blog kali ini akan dibahas karakteristik gugus muda dan perannya dalam menentukan Initial Mass Function (IMF), dan juga sedikit mengenai evolusi dinamikanya.